Pelatih Arema: Keputusan Wasit Jadi Faktor Kunci Kekalahan dari Borneo
Arema FC kembali merasakan pahitnya hasil negatif dalam kompetisi Liga 1 Indonesia setelah menelan kekalahan dari Borneo FC dengan skor 2-1. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, pada Senin malam, pelatih Arema, Joko Susilo, menyatakan bahwa keputusan wasit menjadi salah satu faktor kunci yang memengaruhi hasil akhir pertandingan.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Joko Susilo tidak segan-segan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kinerja wasit dalam memimpin laga tersebut. Ia menilai terdapat beberapa keputusan yang merugikan timnya dan berpotensi mengubah jalannya permainan. “Saya rasa keputusan wasit sangat memengaruhi hasil pertandingan. Beberapa pelanggaran yang jelas tak diindahkan, sementara keputusan penalti untuk Borneo dinilai terlalu cepat,” ujar Joko.
Kekalahan ini membuat Arema berada di posisi yang kurang menguntungkan di klasemen sementara Liga 1. Tim berjuluk Singo Edan itu kini harus berjuang lebih keras untuk mengembalikan kepercayaan diri dan meraih poin maksimal di pertandingan-pertandingan mendatang. Joko Susilo berharap timnya bisa segera bangkit dan fokus pada adaptasi strategi yang mungkin diperlukan untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya.
Meskipun timnya kehilangan poin berharga, Joko juga memberikan apresiasi atas performa pemainnya yang sudah berusaha maksimal di lapangan. Ia menambahkan bahwa meski hasil akhir tidak sesuai harapan, ada banyak hal positif dari permainan tim yang bisa dijadikan bahan evaluasi untuk ke depan.
Pelatih asal Jawa Timur tersebut menekankan pentingnya kerjasama tim dan mental yang kuat untuk bangkit dari kekalahan ini. Arema diharapkan dapat segera berbenah dan meningkatkan performa dalam waktu dekat. Untuk itu, Joko mengajak seluruh elemen tim, termasuk manajemen dan suporter, untuk bersatu mendukung Arema agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
Kekalahan dari Borneo FC menjadi pelajaran berharga bagi Arema untuk lebih cermat dalam merespons keputusan wasit di lapangan. Joko Susilo menekankan pentingnya kontrol emosi dan fokus pada permainan, terlepas dari keputusan yang kurang tepat yang mungkin diambil selama pertandingan.
Sebagai penutup, Joko menegaskan optimisme untuk masa depan, “Kami akan belajar dari kekalahan ini dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan. Ini bukan akhir dari segalanya. Kami masih punya banyak pertandingan dan bertekad untuk bangkit.” Dengan semangat tersebut, Arema FC diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik mereka dalam laga-laga selanjutnya dan kembali bersaing di papan atas Liga 1.

